Lirik Lagu “Oceans and Engines” dan Terjemahan – NIKI

NIKI merupakan nama panggungnya, memiliki nama asli Nichole Zefanya baru-baru ini merilis single terbarnya dengan judul “Oceans and Engines” tepatnya pada Jumat, 8 Juli 2022.

Lagu ini terhitung jadi lagu peluncuran ke-2 pada 2022 susul lagu “Before” yang terlebih dahulu dikeluarkan di awal bulan Juni.

Pada sisi awalnya lagu menjelasakn bagaimana seorang Niki bersedih sampai tidak dapat meredam air mata. Hati cinta harus ia ikhlaskan demikian saja.

Supaya tidak penasaran lagi, baca lirik lagu “Oceans and Engines” dari NIKI komplet dengan terjemahan bahasa Indonesianya di bawah ini.

NIKI – Oceans & Engines dan Terjemahan

Saturday sunset
Matahari tenggelam di hari Sabtu
We’re lying on my bed with five hours to go
Kita berbaring di kasurku dan lima jam lagi kita harus pergi
Fingers entwined and so were our minds
Jari bertautan dan begitu pula pikiran kita
Crying, I don’t want you to go
Menangis, aku tak mau kau pergi
You wiped away tears
Kau mengusap air mata
But not fears under the still and clear indigo
Tapi tidak ketakutan di bawah nila yang tenang dan jernih
You said “Baby, don’t cry, we’ll be fine”
Kau bilang, “Sayang, jangan menangis, kita akan baik saja”
“You’re the one thing I swear I can’t outgrow”
“Aku bersumpah kau satu-satunya orang yang tak bisa berhenti kucintai”
My mother said the younger me was a pretending prodigy
Ibuku bilang bahwa aku saat kecil adalah anak ajaib yang berpura-pura
Well, nothing then much has changed
Well, tidak banyak yang berubah
‘Cause while you’re wolfing down liquor
Karena saat kau menuangkan minuman keras
My soul, it gets sicker
Jiwaku, terasa makin sakit
But I’m sticking to the screenplay
Tapi tetap kuberpegang pada skenario
Gotta say I’m okay
Harus bilang kubaik-baik saja
But answer this, babe
Tapi jawab ini, sayang

How is it now that somehow you’re a stranger?
Bagaimana bisa sekarang kau terasa seperti orang asing?
You were mine just yesterday
Kau milikku kemarin
I prayed the block in my airway dissipates
Kuberdoa agar sumbatan di saluran napasku hilang
And instead deters your airplane’s way
Dan sebaliknya menghalangi jalanmu ke pesawat
But heaven denied
Tapi surga menolak
Destiny decried
Takdir dikutuk
Something beautiful died
Sesuatu yang indah mati
Too soon
Terlalu cepat

But I’m letting go
Tapi kulepaskan
I’m giving up the ghost
Aku lepaskan yang menghantui
But don’t get me wrong
Tapi jangan salah paham
I’ll always love you that’s why I wrote you this very last song
Aku akan selalu mencintaimu, itulah mengapa kutulis lagu terakhir ini
I guess this is where we say goodbye
Nampaknya ini adalah saat di mana kita harus mengucapkan selamat tinggal
I know I’ll be alright
Aku tahu aku akan baik saja
Someday I’ll be fine
Suatu hari aku ‘kan baik saja
But just not tonight (Oh)
Hanya tidak malam ini

Plunging into all kinds of diversions
Terjun ke semua jenis pengalihan
Like blush wine and sonorous soirées
Seperti anggur yang membuat pipi merona dan soirées
But even with gin and surgin’ adrenaline
Tetapi bahkan dengan gin dan adrenalin yang melonjak
I see you’re all that can intoxicate
Kumelihat bahwa kau yang bisa memabukkan

Oceans and engines
Lautan dan mesin
You’re skilled at infringin’ on great love affairs
Kau ahli dalam melanggar hubungan asmara
‘Cause now my heart’s home
Karena hatiku kini adalah rumah
All I’ve known is long gone and ten thousand miles away
Yang kutahu sudah lama berlalu dan sepuluh ribu mil jauhnya
And I’m not okay
Dan aku tak baik saja

But I’m letting go
Tapi kulepaskan
I’m giving up the ghost
Aku lepaskan yang menghantui
But don’t get me wrong
Tapi jangan salah paham
I’ll always love you that’s why I wrote you this very last song
Aku akan selalu mencintaimu, itulah mengapa kutulis lagu terakhir ini
I guess this is where we say goodbye
Nampaknya ini adalah saat di mana kita harus mengucapkan selamat tinggal
I know I’ll be alright
Aku tahu aku akan baik saja
Someday I’ll be fine
Suatu hari aku ‘kan baik saja
But just not
Hanya tidak

Tonight was the first time I stared into seas of beguiling sepia two years ago
Malam ini adalah pertama kalinya aku menatap lautan sepia yang mempesona dua tahun lalu
And the first time I learned real world superpowers lived in three words and could revitalize my fraying bones (Hm)
Dan pertama kalinya kubelajar kekuatan super dunia nyata hidup dalam tiga kata dan bisa memperkuat tulangku yang lunglai (Hm)
Now what do you do when your pillar crumbled down
Sekarang apa yang kau lakukan ketika pilarmu runtuh
You’ve lost all solid ground
Kutelah kehilangan semua tanah yang kokoh
Both dreams and demons drowned
Baik mimpi maupun iblis tenggelam
And this void’s all you’ve found
Dan hanya kekosongan ini yang kamu temukan
And doubts light it aglow
Dan keraguan menyalakannya
I have so many questions
Kupunya banyak pertanyaan
But I’m pouring them into the ocean
Tapi kutuangkan ke laut
And I’m starting up my engine
Dan aku menyalakan mesinku

But I’m letting go
Tapi kulepaskan
I’m giving up your ghost
Aku lepaskan bayanganmu
It’s come to a close
Ini adalah penutupan
I marked the end with this last song I wrote
Aku menandai akhir dengan lagu terakhir yang kutulis ini
I’m letting go
Aku melepaskan
This is the last falsetto I’ll ever sing to you
Ini adalah falsetto terakhir yang kunyanyikan untukmu
My great lost love
Cinta terbaikku yang hilang

NIKI – Oceans & Engines (Official Music Video)

Tinggalkan komentar